KINGDOMSRIWIJAYA, Bandar Seri Begawan – Persiapan sangat serius dilakukan manajemen Sumsel United untuk meraih target promosi ke Super League (d/h Liga 1). Klub anyar dari Sumatera Selatan (Sumsel) yang akan berlaga di Pegadaian Championship (d/h Liga 2) terbang ke Brunei Darussalam untuk melakukan laga persahabatan internasional melawan Duli Pengiran Muda Mahkota (DPMM) FC yang juga tengah mempersiapkan untuk berlaga di Malaysia Super League.

Setiba di Brunei, Kamis (31/7) skuad Sumsel United mulai melakukan sesi latihan di Padang dan Balapan, Komplek Sukan Negara Hasanah Bolkiah Bandar Seri Begawan. Latihan langsung dipimpin pelatih Nil Maizar.

Laga persahabatan internasional kali ini akan berlangsung dua kali. “Laga ini sangat bermanfaat bagi persiapan anak-anak untuk berlaga di Champioship League 2025/2026 September mendatang. Akan ada dua match dan tentunya saya telah menyiapkan dua tim juga nantinya”, kata Nil Maizar.

Menurutnya, dua tim ini bukan berarti tim A sebagai tim inti atau sebaliknya. “Tetap akan ada akan ada rotasi pemain. Laga semacam ini juga sangat baik karena mustahil di dalam sebuah kompetisi yang panjang kita hanya mengandalkan pemain tertentu, diperlukan adanya kedalaman skuad di setiap posisi”, ujarnya usai sesi latihan.

Laga pertama Sumsel United vs DPMM FC akan berlangsung Jumat, 1 Agustus 2025 dan pertandingan akan berlangsung di stadion Jerudong Brunei Darussalam yang merupakan kandang dari DPMM. Laga kedua akan dimainkan, Sabtu, 2 Agustus di stadion Hasanah Bolkiah, stadion terbesar di Brunei Darussalam.

Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan yang memiliki kapasitas penonton 28.000 orang. Stadion ini pernah menjadi tempat upacara pembukaan SEA Games ke-20 pada 7 Agustus 1999. Ini sekaligus menjadi momen bersejarah bagi negara Brunei karena untuk pertama kalinya menjadi tuan rumah SEA Games.

Pada 2009, DPMM pindah bermain ke Liga Singapura. Sempat dikeluarkan dari Liga Singapura karena Federasi Sepakbola Brunei dibekukan FIFA, DPMM kembali berkompetisi di Liga Singapura pada 2012 hingga 2020.