Home > Budaya

Sejarah Pitis, Koin Milik Kesultanan Palembang Darussalam yang Tertulis dalam Naskah Kuno

Awal abad ke-19 itu memang penyebutan pitis ini sudah digunakan di dalam naskah yang ada di Palembang tempo dulu.
Naskah Kuno Palembang tentang Pitis. (FOTO: D Oskandar)
Naskah Kuno Palembang tentang Pitis. (FOTO: D Oskandar)

KINGDOMSRIWIJAYA, Palembang – Program Pasca Sarjana UIN Raden Fatah, Palembang kembali menggelar Kajian Rutin (Kajian Reboan), Rabu (2/7/2025) yang digelar secara daring dan luring mengangkat topik “Koin Pitis Kesultanan Palembang Darussalam”.

Kajian Reboan berlangsung di gedung Pasca Sarjana UIN Raden Fatah kali ini menghadirkan nara sumber Kemas AR Panji bersama pemantik kajian Ustaz Kemas H Andi Syarifuddin, Duski Ibrahim, M. Torik (Wadir PPS UIN Raden Fatah), Ahmad Syukri, Fajri Rahmat, Abdillah Asmara (Robert) Ustaz Hafidzhuddin.

Nara sumber Kemas AR Panji yang baru saja meraih gelar doktor, menulis disertasi berjudul “Mata Uang Kesultanan Palembang Darussalam dalam Perspektif Sejarah” menjelaskan tentang kajian pitis, menurutnya dikolaborasikan dengan kajian naskah kuno Palembang yang ada di pemilik naskah kuno Palembang Kemas H Andi Syarifuddin dan kajian ini juga dengan mentor Duski Ibrahim, M.Ag.

“Dari kajian koinnya, dan ustaz Andi Syarifuddin dari kajian naskah kuno dari Palembangnya. Ternyata antara naskah dan koin ini punya kekuatan yang saling mendukung. Apa yang ada di naskah kuno Palembang dikuatkan oleh koin. Apa yang ada di koin dikuatkan juga oleh naskah kuno di Palembang”, ujarnya.

Menurut Kemas, mungkin periode waktunya saja yang berbeda-beda , dimana salah satu naskah kuno Palembang yang dibuka dari ustad Andi Syarifuddin tadi dikajian menyebutkan bahwa koin pitis sudah disebutkan dalam naskah yang dia punya sejak pasca Perang Menteng tahun 1819”.

Kemas menjelaskan, di awal abad ke-19 itu memang penyebutan pitis ini sudah digunakan di dalam naskah yang ada di Palembang tempo dulu. “Artinya memperkuat teori yang dibangun dalam disertasi bahwa istilah pitis memang adalah istilah koin atau uang di Kesultanan Palembang Darussalam sejak masa awal berdiri”, katanya.

× Image