Home > Eduaksi

Profesor Asal Ranah Minang Terbitkan Buku Metodologi Kuantitatif di Lancaster University Management School, Inggris

"Saya menulis buku ini selama empat tahun, ingin mempermudah praktisi dan mahasiswa mempelajari metode-metode riset di bidang marketing, termasuk beberapa software yang saya ciptakan sendiri.
Prof Ahmad Daryanto mengajar di ruang kuliah. (FOTO: Rilda Taneko)
Prof Ahmad Daryanto mengajar di ruang kuliah. (FOTO: Rilda Taneko)

KINGDOMSRIWIJAYA, Lancaster – Namanya Ahmad Daryanto, berasal dari Padang, Sumatera Barat (Sumbar) atau ranah Minang. Kini tinggal dan menetap bersama keluarga kecilnya di Lancaster, Inggris. Di sini pria berkaca mata yang akrab dipanggil Anto, tinggal bersama istrinya Rilda Taneko (seorang penulis/ sastrawan perempuan asal Indonesia yang telah menerbitkan beberapa novel) dan seorang putra.

Sejak tahun 2010, Anto bersama istri dan putranya menetap di Lancaster, kota tua di dekat danau terbesar di UK: Lake District. Lancaster adalah kota berada di bagian utara Inggris, sebuah kota bersejarah yang terletak di wilayah Lancashire, jaraknya dari London sekitar 410 kilometer dapat ditempuh melalui jalan darat, dengan waktu perjalanan sekitar 4,5 hingga 5 jam. Bisa juga menggunakan kereta cepat dari London Euston, waktu tempuhnya bisa hanya sekitar 2 jam 25 menit.

Di kota ini ada ada sebuah perguruan tinggi bernama Lancaster University, dan Anto menjadi dosen di sini, sekaligus dikukuhkan sebagai guru besar atau profesor di kampus yang sudah berdiri sejak 1947. Secara akademik, Lancaster University memiliki reputasi internasional yang kuat, dengan kolaborasi riset global dan program gelar yang diajarkan di berbagai negara seperti Tiongkok, Ghana, Malaysia, dan Jerman.

Lancaster University memiliki sistem perguruan tinggi (collegiate system), mirip dengan Oxford dan Cambridge, dengan kualitas pengajarannya yang tinggi dan telah meraih peringkat emas dalam Teaching Excellence Framework pemerintah Inggris. Kampusnya menyerupai kota kecil, lengkap dengan toko, restoran, layanan kesehatan, dan bahkan taman bermain anak.

× Image